-Ayu Suryani Ambarwati (21214895)
-Alcoryna Putri (20214729)
- Dwi Wulan Hidayati (23214330)
-Indira Sonia Wijaya (25214286)
-Yusrairey Roman Arubusman (2C214602)
Assalamu’alaikum wr.wb.
Berikut adalah diskusi dari kelompok kami :
1.
Inilah faktor-faktor
yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk badan usaha
a. Modal yang
diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan
memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha
perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal
dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan
Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan
menjual saham kepada pihak lain.
b.
Bidang
usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan
berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk
badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan
didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya
dipilih bentuk badan usaha PT.
c.
Tingkat risiko
yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan
mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha
perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan
mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.
d. Undang-undang
dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu
disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan
usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.
e.
Cara pembagian
keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu
faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila
mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan
usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara
bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.
2.
Kecenderungan
seseorang yang merubah bentuk perusahaan perseorangan ke bentuk usaha perseroan
terbatas :
PT (Perseroan
Terbatas) mempunyai banyak keunggulan,
yaitu :
·
Jumlah
Permodalan relatif lebih besar karena PT mempunyai banyak investor (pemegang
saham).
·
Kemampuan
Manajerial lebih solid, karena PT memperkerjakan orang2 yg profesional
dibidangnya (Direksi, Manager).
·
Kontinuitas
bisnis lebih terjamin, memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.
·
Ada pemisahan
antara aset atau kekayaan pemilik (pemegang saham) dan aset serta kewajiban
utang PT. (Tanggung jawab pemilik / investor hanya sebatas saham yang
dimilikinya saja).
Sedangkan kelemahan dari perusahaan perseorangan,
yaitu:
·
Tanggung Jawab
Pemilik tidak terbatas
·
Keterbatasan
kemampuan manajerial
·
Keterbatasan
sumber keuangan/permodalan
·
Kontinuitas
bisnis rendah
·
Overtime,
menyita banyak waktu pemilik
3.
Bentuk usaha
koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat Indonesia
Karena landasan
negara Indonesia adalah gotong royong.
Berdasarkan
pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan
perhitungan ekonomi) diantara individu
dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi
pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak
berdayaan ekonomi seperti ini
kekuatan-kekuatan ekonomi seperti
usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam
penyediaan sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan
usaha-usaha kecil dan menengah harus
bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan
bekerja sama tidak saja untuk menghadapi
oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi
dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi.
4.
Contoh – contoh
bentuk usaha yang bergerak dalam bidangnya dan terkemuka di Indonesia
-Bisnis Rokok
Masyarakat Indonesia merupakan salah
satu konsumen penikmat rokok yang cukup tinggi di dunia. Sehingga itu menjadi
indikator yang paling kuat untuk perusahaan yang memproduksi bahan baku rokok
maupun rokok itu sendiri.
Contoh
bisnis rokok terkemuka di Indonesia :
·
PT HM Sampoerna
Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna
- Bisnis Kuliner
Kuliner merupakan kebutuhan yang sangat
penting bagi manusia, sehingga bisnis kuliner sangat menguntungkan untuk
dijalani.
Contoh
bisnis kuliner di Indonesia :
·
Chilli Pari
Catering
-Bisnis Property
Bisnis property dan real estate kini
tengah memasuki fase cerah seiring tingginya permintaan. Pebisnis yang
menjalankan juga turut merasakan manisnya bisnis tersebut. Bahkan, beberapa
nama pebisnis property dan real estate kini masuk jajaran orang-orang terkaya
di Indonesia versi Majalah Forbes.
Contoh
bisnis property di Indonesia
:
·
Ciputra group,
Metropolitan group, Pakuwon Jati group.
-Bisnis Kelapa Sawit
Salah satu keunggulan komoditi asal
Indonesia adalah minyak sawit. Kelapa sawit dan minyak sawit merupakan produk
ekspor terbesar di Pasar Internasional.
Contoh
bisnis kelapa sawit :
·
PT. Socfin
Indonesia,PT. Perkebunan Timbang Langsa
-Bisnis Batubara
Bisnis sangat menjanjikan meskipun saat
ini tengah dihadapkan pada tantangan yang cukup besar, baik dari sisi harga
maupun regulasi. Selama ini, komoditi batubara menjadi salah satu primadona.
Terlebih untuk urusan komoditi ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu surga
sumber batubara dunia.
Contoh
bisnis batubara :
·
PT. Adaro
Indonesia, PT. Antam Resourcindo.
-Bisnis Jasa Transportasi
Sektor jasa transportasi memiliki
peranan yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas perekonomian
maupun aktivitas manusia itu sendiri.
Contoh
bisnis transportasi :
·
PT. Garuda
Indonesia Tbk,Blue Bird Group.
- Event Organizer
Merupakan jasa penyelenggaraan kegiatan
dan merupakan usaha yang dilakukan untuk mempermudah rencana meyelenggarakan
sebuah event.
Contoh
bisnis event organizer :
·
Dinamika Media
Promosindo (DMP),Aparture Indonesia.
Ini adalah sumber-sumbernya:
Mantap gan postingannya. Main ke blog ane juga ya gan daisukirito.blogspot.com :3, newbie juga nih.
BalasHapus