Selasa, 04 November 2014

Bentuk-bentuk dan Badan Usaha

- Muhamad Arie Hidayat  (26214903)
-Ayu Suryani Ambarwati (21214895) 
-Alcoryna Putri                (20214729) 
- Dwi Wulan Hidayati       (23214330) 
-Indira Sonia Wijaya        (25214286)
-Yusrairey Roman Arubusman (2C214602)



Assalamu’alaikum wr.wb.
Berikut adalah diskusi dari kelompok kami :
1.      Inilah faktor-faktor yang menjadi pertimbangan untuk memilih bentuk badan usaha

a. Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.

b. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

c. Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

d. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah.

e.  Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.




2.      Kecenderungan seseorang yang merubah bentuk perusahaan perseorangan ke bentuk usaha perseroan terbatas :

PT (Perseroan Terbatas) mempunyai banyak keunggulan, yaitu :
·         Jumlah Permodalan relatif lebih besar karena PT mempunyai banyak investor (pemegang saham).
·         Kemampuan Manajerial lebih solid, karena PT memperkerjakan orang2 yg profesional dibidangnya (Direksi, Manager).
·         Kontinuitas bisnis lebih terjamin, memiliki masa berlaku yang tidak terbatas.
·         Ada pemisahan antara aset atau kekayaan pemilik (pemegang saham) dan aset serta kewajiban utang PT. (Tanggung jawab pemilik / investor hanya sebatas saham yang dimilikinya saja).

Sedangkan kelemahan dari perusahaan perseorangan, yaitu:
·         Tanggung Jawab Pemilik tidak terbatas
·         Keterbatasan kemampuan manajerial
·         Keterbatasan sumber keuangan/permodalan
·         Kontinuitas bisnis rendah
·         Overtime, menyita banyak waktu pemilik

3.      Bentuk usaha koperasi cocok dengan bentuk usaha rakyat Indonesia
Karena landasan negara Indonesia adalah gotong royong.
Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan  UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan  sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi.

4.      Contoh – contoh bentuk usaha yang bergerak dalam bidangnya dan terkemuka di Indonesia
-Bisnis Rokok
Masyarakat Indonesia merupakan salah satu konsumen penikmat rokok yang cukup tinggi di dunia. Sehingga itu menjadi indikator yang paling kuat untuk perusahaan yang memproduksi bahan baku rokok maupun rokok itu sendiri.
Contoh bisnis rokok terkemuka di Indonesia :
·         PT HM Sampoerna Tbk. / PT Hanjaya Mandala Sampoerna

- Bisnis Kuliner
Kuliner merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, sehingga bisnis kuliner sangat menguntungkan untuk dijalani.
Contoh bisnis kuliner di Indonesia :
·         Chilli Pari Catering

-Bisnis Property
Bisnis property dan real estate kini tengah memasuki fase cerah seiring tingginya permintaan. Pebisnis yang menjalankan juga turut merasakan manisnya bisnis tersebut. Bahkan, beberapa nama pebisnis property dan real estate kini masuk jajaran orang-orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.
Contoh bisnis property di Indonesia :
·         Ciputra group, Metropolitan group, Pakuwon Jati group.

-Bisnis Kelapa Sawit
Salah satu keunggulan komoditi asal Indonesia adalah minyak sawit. Kelapa sawit dan minyak sawit merupakan produk ekspor terbesar di Pasar Internasional.
Contoh bisnis kelapa sawit :
·         PT. Socfin Indonesia,PT. Perkebunan Timbang Langsa

-Bisnis Batubara
Bisnis sangat menjanjikan meskipun saat ini tengah dihadapkan pada tantangan yang cukup besar, baik dari sisi harga maupun regulasi. Selama ini, komoditi batubara menjadi salah satu primadona. Terlebih untuk urusan komoditi ini, Indonesia dikenal sebagai salah satu surga sumber batubara dunia.
Contoh bisnis batubara :
·         PT. Adaro Indonesia, PT. Antam Resourcindo.

-Bisnis Jasa Transportasi
Sektor jasa transportasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas perekonomian maupun aktivitas manusia itu sendiri.
Contoh bisnis transportasi :
·         PT. Garuda Indonesia Tbk,Blue Bird Group.

- Event Organizer
Merupakan jasa penyelenggaraan kegiatan dan merupakan usaha yang dilakukan untuk mempermudah rencana meyelenggarakan sebuah event.
Contoh bisnis event organizer :
·         Dinamika Media Promosindo (DMP),Aparture Indonesia.
 
 Ini adalah sumber-sumbernya: 

1 komentar:

  1. Mantap gan postingannya. Main ke blog ane juga ya gan daisukirito.blogspot.com :3, newbie juga nih.

    BalasHapus